They're Indonesian Peoples Too ..


Orang utan (Pongo Pygmeus), mungkin kita tahu adalah kera besar dengan lengan yang panjang dan berbulu lebat kecoklatan, yang banyak kita temui (kalau aku, bisanya lihat di tivi dan kebun binatang surabaya) di hutan pulau Kalimantan dan pulau Sumatera. Fakta unik yang aku tahu, orangutan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia pada tingkat kingdom animalia (dimana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96,4%).
Dimana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96,4% ?
Tapi kenapa mereka tidak di berlakukan selayaknya seperti saudara kita sendiri ? Seperti sekarang yang (masih) hangat-hangatnya di bicirakan dan disoroti. Banyak orangutan mati karena diburu dan dibunuh dengan sadis (terutama di pulau Kalimantan). Alasan konyol karena mereka merusak perkebunan dan memakan buah kelapa sawit, dan dengan itu apa harus mereka disamakan dengan hama ? Sebelum kita men-judge mereka seperti itu, apa kita sebagai manusia sudah berkaca ? Hutan tropis yang sangat luas di Kalimantan sekarang telah berubah jauh fungsinya. illegal logging, perluasan industri perkebunan kelapa sawit dan pemukiman-pemukiman penduduk yang baru telah merusak habitat mereka. Dan tidak adanya sumber makanan yang memacu mereka untuk turun mencari makan di perkebunan-perkebunan kelapa sawit (fakta : kebanyakan pemiliknya adalah orang Malaysia). Jadi apakah masih harus mereka diburu dan dibunuh ? sedangkan tiap tahun jumlah populasi mereka terus berkurang (pada tahun 2004 tercatat “hanya” berjumlah 50.000 jiwa). Dan dimana peran pemerintah ? Harusnya ada aturan tegas dan undang-undang untuk menjaga kelestarian orangutan. Jangan sampai orangutan yang menjadi icon Negara Indonesia beberapa tahun ke depan hanya menjadi cerita untuk anak-cucu kita, atau yang parah ditemui orangutan “yang aseli Indonesia” ditemui di kebun binatang milik Negara-negara lain (karena tidak adanya kesadaran kita untuk menjaga dan melestarikan orang utan). Apa harus seperti itu nasib Oranguatan di rumah sendiri, di INDONESIA yang terkenal sebagai Zamrud Khatulistiwa ini ?
Act now, kita perlu aksi nyata untuk melindungi mereka. Perlu solusi yang tepat untuk keberlangsungan hidup mereka. Kampanye-kampanye untuk perlindungan orangutan, Pemerintah yang tegas dengan undang-undangnya dan hukuman yang tegas bagi mereka para “pembunuh orangutan”, masyarakat Kalimantan sendiri, sebagai masyarakat yang dekat dengan mereka dan kita semua sebagai orang Indonesia yang peduli akan nasib mereka. Karena mereka juga bagian dari kita, They’re Indonesian people too, right ?

“ Ketika aku melihat film Rise of The Planet Apes, tidak terbayang jika andai para Orangutan menjadi sangat cerdasnya, menyusun kekuatan dan memburu kita para Manusia, the contrary from existing now. “

Photo sources : en.wikipedia.org (dengan sedikit polesan adobe cs4)

No comments:

Post a Comment