Jaman sekarang yang namanya “punya hati” itu sudah
hilang. Kebanyakan orang-orang sudah sudah tidak punya hati. Jadi mereka bisa
berbuat seenak udelnya, tanpa memperdulikan bagaimana dengan orang lain. Mereka
lupa akan kepekaan dan rasa memberi , yang ada bagaimana caranya bisa berada
diatas dan dalam posisi enak. Menghalalkan segala cara agar keinginannya
tercapai, walau itu harus saling sikut. Dan untuk orang-orang yang dibawah,
mereka akan semakin terpuruk, tertindas dan termarjinalkan oleh kondisi.
“seleksi alam” namanya.
Tapi apakah kita akan nyaman dengan kondisi ini ? Tentu
saja tidak, sekarang saatnya kita mulai lebih membuka lebar mata kita,
menajamkan pendengaran dan mantapkan hati. Kita coba kondisikan “kepekaan” itu
di berbagai aspek, kita ciptakan inovasi-inovasi untuk kemajuan, berpikir
bagaimana agar kita lebih berguna dalam masyarakat.
Act now ! kita butuh aksi nyata ! Banyak yang bisa kita
berbuat, entah itu dimulai dengan membuat sekolah dan perpustakaan keliling
untuk anak-anak jalanan dan gelandangan yang tidak sekolah. Kegiatan-kegiatan
BAKSOS yang rutin untuk masyarakat miskin di desa. Mungkin juga kita bisa
menggandeng donator dari oaring-orang yang kaya, kita coba buka mata hati
mereka. Selain itu bagi kita yang berjiwa entrepreneur, mungkin kita bisa
ciptakan UKM yang tenaga kerjanya bisa menyerap dari pemuda-pemuda pengangguran
yang ada. Sebisa mungkin kita kondisikan iklim gotong royong, saling memberi
dan kita butuh banyak ide-ide inovasi yang cemerlang untuk INDONESIA yang lebih
baik. Ayo kita pasti bisa !
No comments:
Post a Comment