Ada cerita lucu tadi pas di kelas
komputer-nya Pak Saichu (kebetulan juga menarik buat bahan tulisan. Heheh).
Salah satu temenku nih, tiba-tiba nyeletuk setelah aku nanggepin omongannya Pak
Chu’ tentang blog (pas kebetulan lagi ngomongin si Raditya Dika, dan kebetulan
juga aku tau banyak tentang dia), “ Eh,
Anta emang harus ya kamu tau segala tentang komputer dan tetek bengeknya ? ”
Di tanya gitu ya kaget juga, maksudnya apa coba, enteng aja aku bilang, “Aku tadi emang ngomong apa, kan cuma asal
ngomong ? “ Kemudian dia malah
tanya-tanya lain yang sebenernya ga nyambung sama topik bahasan di kelas tadi
(kebetulan juga dia tanya macromedia flash player, yang aku juga belum begitu
ngerti juga)
Kadang kita mikirnya orang pinter itu orang yang tau segalanya (banyak yang berasumsi demikian). Tapi kalau menurutku ga semuanya begitu, orang awam atau orang ga berpendidikan-pun juga bisa jadi tau segalanya (berwawasan kalau boleh dibilang). Kenapa ? Yak arena kita tau segalanya kan bukan cuma lewat bersekolah, banyak kog media pembelajaran yang bisa buat kita pinter dan jadi tau segalanya (asal jangan sok tau. Hwehehe). Buku-buku, Koran, majalah, artikel-artikel, eBook dan banyak yang lain disekitar kita, semua itu kan sumber ilmu. Asal kita mau untuk belajar dan mau untuk membaca (dan yang paling penting kita bisa membaca).
Jeleknya di Indonesia kita tercinta ini, minat membaca masyarakat kita masih sangat-sangat minim (terutama lagi angkatan muda-nya). Lihat saja di Jepang, masyarakat disana tidak bisa lepas dari yang namanya membaca (mungkin buku atau bacaan sudah menjadi makanan pokok buat mereka). Padahal budaya gemar membaca (terutama di usia dini) itu sangat perlu. Selain sebagai sumber ilmu, bacaan-bacaan juga bisa sebagai refreshing otak ketika jenuh, sebagai pengisi waktu luang dan bisa juga memunculkan ide-ide inspiratif ketika kebuntuan melanda. Imajinasi kita juga semakin (lebih) berkembang karena banyak membaca. Dan ketika kita mengobrol dengan orang, paling ga kita bisa nyambung dan lebih berkembang deh topik obrolannya. Hehehe
Sekarang singkirkan dulu judgement tentang membaca itu identik dengan kutu buku. Dan ga perlulah jadi orang yang sok tau dan sok pinter untuk show up diri kita ke khalayak umum. Malah, kalau menurutku, itu hanya memperlihatkan bagaimana kerdil dan bodohnya kita. Daripada begitu, mari mulai sekarang kita budayakan membaca, jadikan budaya kita para pemuda Indonesia yang cerdas dan penuh inovasi. Karena orang yang suka membaca itu identik dengan orang-orang cerdas dan jenius (bukan level pinter lagi), Suka membaca itu jendela dunia, kita jadi tau walaupun kita tidak melihat atau melakukannya secara langsung, kita juga bisa mengenal orang-orang terkenal (yang sebelumnya kita juga tidak mengenalnya). Membaca itu mengasyikkan, melepas imajinasi dan memainkan nalar. So, why you not open your book now and start to explore this world ??
Jadi teringat kata-kata Guru saya ketika jaman SD (beliau Inspirasi-ku), “ Apa kamu suka membaca ? Dan berapa buku yang sudah kamu baca hari ini ?? ” Kata-kata yang mengena untuk kita berpacu dalam mencari Ilmu di dunia ini, seperti wahyu Al Qur’an surat Al Alaq 1-5, yang diturunkan malaikat Jibril kepada Muhammad SAW untuk membaca (belajar, mencari ilmu sebanyak-banyaknya). Dan untuk kamu semua, sudah berapa buku yang kamu baca hari ini ?
No comments:
Post a Comment