“ Sukses itu seperti apa sih ??
Dan apa ukuran kesuksesan dari seseorang itu ?? “
Mungkin
kita semua ingin jadi orang yang sukses. Orang tua kita juga menganjurkan agar
kita berusaha untuk mencapai kesuksesan. Tapi kalau kita tela’ah lagi, SUKSES
itu apa sih ? Terus ukuran menjadi orang SUKSES itu mesti yang harus bagaimana
?? Klasik memang, tapi pertanyaan ini yang terus memenuhi otak ketika kita
semua dalam proses menjadi dewasa. Di buru bayang-bayang kesuksesan dan
terhindar dari hidup yang gagal dan merugi.
Banyak
orang yang bilang kalau kita sudah kerja enak (gag susah mungkin gitu
maksudnya), hidup berlebih (sampai apapun bisa terbeli) dan menjadi orang yang
terpandang di masayarakat, itu baru yang namanya SUKSES. Semua orang pastinya
mengamini statement tadi, dan (pasti) semua orang menginginkan SUKSES seperti
itu. Tapi apa hanya itu ukuran kesuksesan seseorang, HARTA + JABATAN ? (yang
notabene bersifat duniawi). Dan untuk mencapainya (banyak terjadi) orang-orang
sering menghalalkan segala cara, yang korupsilah, cari mukalah dan
kepalsuan-kepalsuan lainnya. Istilahnya sukses dengan penuh rekayasa kalau
menurutku, dan pasti orang seperti itu tidak bakal selamanya di posisi itu.
Kalau
bukan harta dan jabatan, terus sukses itu apa ?? Menurutku (ini hasil pemikiran
dan perenungan selama bertahun-tahun jalani hidup), sukses itu relative. Kenapa
relative ? Ya karena kesuksesan itu segala atau apapun yang telah kita raih
selama menjalani hidup ini, bukan suatu pencapaian. Maksudnya begini, selama
kita menjalani hidup ini pastinya bekerja dan berusaha, apa yang kita peroleh
adalah suatu kesuksesan untuk kita sendiri. Dan kebahagiaan itu, adalah dimana
saat kita merasa senang dan bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah.
Selain itu sukses kita tidak hanya ketika di dunia, sebagai manusia yang
beragama, kita juga perlu untuk mengejar kesuksesan di akhirat kelak. Hidup di
dunia ini kan sementara, dan dunia ini juga terlalu semu dan hanya tempatnya
kesenangan yang (seringnya) menyesatkan. Ingatlah kepada Allah, banyak-banyak
beribadah (sebagai tanda syukur atas apa yang telah kita terima).
Last,
selalu berusaha untuk apa yang kita inginkan dan kita citakan, senantiasa
bersyukur, jangan lupa untuk berdoa (paling tidak mengingat Allah), InsyaAllah
hidup kita akan lebih bermakna dalam mendefinisikan keSUKSESan itu tadi.
“ Jangan pernah mensyaratkan kebahagiaan, karena kebahagiaan itu
mengutuhkan apa yang kita capai “
No comments:
Post a Comment