Kenapa Kawula Merdesa ?


Cukup banyak orang, teman atau bahkan customer yang seringkali bertanya tentang hal ini kepada saya, “ Mas, kenapa kok nama usahanya Kawula Merdesa ?” Kalau boleh jujur nama ini sangat special untuk saya, berasal dari kata-kata berbahasa jawa (bukan berarti saya termasuk orang yang sukuisme), arti kata kawula yang berarti orang, sekumpulan orang dan merdesa, yang berarti hidup dengan layak (yang saya ketahui setelah membaca buku karya Pandji Pragiwaksono yang berjudul Berani Mengubah). Jadi kalau digabungkan menjadi orang atau sekumpulan orang yang berusaha untuk dapat hidup secara layak.
Merdesa, mungkin mirip dengan kata merdeka yang berarti bebas, mandiri atau berdiri sendiri. Semua tahu Negara tercinta ini sudah lama merdeka dari penjajahan. Tetapi apakah kita sudah benar-benar merasakan bagaimana menjadi orang yang hidup merdeka dan merdesa ? Mungkin segelintir orang sudah ada yang merasakan bagaimana rasanya merdesa, sisanya atau bahkan kebanyakan dari penduduk Negara ini saya pikir masih hidup dalam kondisi yang bisa dikatakan kekurangan atau miskin. Indonesia tercinta ini juga masih kurang berdaulat (baca: merdeka) di rumah sendiri, karena masih dikuasai oleh penjajahan dalam bentuk lain (ekonomi, budaya, dll.). Yang paling mengelus dada terutama bagaimana kekayaan alam kita yang diekspoitasi secara habis-habisan oleh asing melalui perusahaan-perusahaannya yang berdiri di negara ini atas nama investasi. Yang menyebabkan kita (para pribumi) hanya puas menjadi buruh dan puas menikmati remah-remah buangan dari apa yang seharusnya bisa kita nikmati sepenuhnya.
Saya pikir solusi untuk permasalahan ini adalah bagaimana kesadaran kawula (orang, masyarakat) Indonesia untuk sadar bahwa kita adalah individu merdeka yang bisa hidup mandiri atas daya dan kekuatan kita sendiri. Seperti kata Bung karno, “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”. Maka kesadaran saya adalah bagaimana untuk hidup ini kita harus percaya atas kemampuan sendiri yang dalam artian berani untuk berwirausaha (entrepreneur), menciptakan lapangan pekerjaan, memberdayakan masyarakat sekitar dan mensinergikan antara komoditi local dengan teknologi secara arif. Sehingga ke depan kehidupan kawula Indonesia bisa hidup layak (merdesa), sejahtera, gemah ripah loh jinawi seperti kemasyuran Indonesia masa lampau. Maka setelah mendengar penuturan saya ini, banyak orang yang bilang arti kata ini sangat filosofis, tapi untuk saya kata-kata ini mengandung doa, harapan dan cita-cita yang harus diperjuangkan. Bukan hanya untuk usaha yang sedang saya jalankan saat ini, tetapi untuk kehidupan kawula Indonesia. Merdeka dan Merdesa !!

No comments:

Post a Comment